:::: MENU ::::
  • Rendi Rohaendi Purnama Sidik

  • Personal Blog

  • Cacing yang bermimpi terbang


13 April 2019,Berawal dengan niat membeli sebuah barang di kota kembang.

Ditengah perjalan, kami dihadang hujan, akhirnya meneduh disebuah warung tempat pedagang es campur berjualan. Dan karena malu kamipun membeli es campurnya, sembari dingin minum pula yang dingin.



Perjalanan berakhir setelah 2 jam. saat itu saya bersama teman saya telah berada di kawasan BEC kota Bandung. kemudian saya mencari-cari barang yang akan kami beli, namun naas uang kurang, karena tak sesuai dengan harga barang.

Akhirnya sayapun pergi ke kawasan alun-alun bandung, karena saya bingung, setelah tak menemui barang yang disanjung.

Setelah sampai disana, saya bersama teman saya makan mie baso ayam yang PANGSET tidak dikasih minum, pedagangnya Judes dan harganya super mahal. Tak hanya itu, ada pula pengamen yang maksa maksa mintanya. waduh super special moment.


Dan untuk melepas kegabutan di Bandung yang bingung mau ngapain, akhirnya kamipun berfoto dan mengambil beberapa take video meski tak banyak, karen waktu telah sore.
berikut hasil fotonya.




adapun hasil video akhir dari take beberapa video pendek ada di channel youtube saya, linknya sebagai berikut : https://youtu.be/RVmpzaKKQWQ


Sabtu, 6 April 2019 Kemarin, telah tergelar acara meriah yaitu Gebyar Pesona Budaya Garut 2016, dimana acara ini adalah bentuk perayaan atas hari jadi garut yang ke 206 di tahun 2019 ini.



Diacara GPBG tersebut banyak sekali kemeriahan yang dipagelarkan, mulai dari iring iringan kesenian budaya khas dari garut hingga pnempilan luar biasa dari para ABK. Disamping penampilan penampilan tadi, ada satu penampilan yang sekaligus memberikan prestasi kepada garut. Tiada lain, penampilan ini adalah permainan alat musik baru dari garut yaitu alat musik celentung.




Celentung ini meruipakan alat musik yang berasal dari Selaawi, Garut. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara di goyangkan seperti angklung, namun bila angklung harus menggunakan 2 tangan. jika ini cukup menggunakan 1 tangan. yang menjadi perhatian pada penampilan permainan alat musik celentung ini adalah, dimana seluruh jumlah pemain alat musik ini lebih dari biasanya,




Tak heran bila penampilan permainan celentung ini mendapatkan Rekor Dunia sebagai penampilan pemain celentung terbanyak, yaitu sebanyak 206 orang pelajar yang merujuk ke angka ulang tahun garut. Dan permainan alat musik ini berlangsung selama 10 menit pas. Dengan membawakan 2 buah lagu selama 10 menit, akhirnya, rekor dunia dapat dipecahkan. Selamat kepada Garut atas prestasi baru yang didapatkannya. Dan semoga alat bmusik ini dapat secepatnya mendunia.







A call-to-action text Contact us