:::: MENU ::::
  • Rendi Rohaendi Purnama Sidik

  • Personal Blog

  • Cacing yang bermimpi terbang

Lingkaran warna ini jika dibelah menjadi dua akan terbagi menjadi wilayah warna panas dan warna dingin.


Warna kuning, oranye, kuning oranye, oranye merah, merah dan merah violet termasuk warna panas. Warna kuning hijau, hijau, hijau biru,biru, biru violet dan violet termasuk warna dingin. Warna merah, merah oranye dan oranye merupakan warna–warna yang paling panas sedang warna biru, hijau biru dan hijau adalah warna–warna yang paling dingin. Warna hijau dan warna violet bersifat antara warna panas dengan warna dingin, karena apabila hijau berubah menjadi hijau kekuningan–kuningan, warna tersebut akan menjadi warna panas, dan akan menjadi dingin jika berubah menjadi kebiru–biruan, demikian pula warna violet akan menjadi panas bila berubah menjadi warna violet kemerah–merahan dan menjadi warna dingin bila berubah menjadi biru violet. Warna panas memberikan rasa gembira dan menggugah, sedangkan warna dingin memberikan rasa kalem dan tenang. Warna panas membuat suatu obyek kelihatan lebih besar, lebih dekat dan memberikan rasa kehangatan. Warna dingin mempunyai sifat tenggelam sehingga tampak lebih kecil, jauh dan memberi kesan tentram.
Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier dan kuarter. Masing-masing memiliki kelompok nama warna.
1) Warna primer
Warna primer disebut juga warna pertama atau warna pokok. Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Nama-nama warna primer tersebut adalah :
 Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu hijau
 Merah, nama sebenarnya adalah magenta, yaitu merah semu ungu.
 Kuning
Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan, magenta, kuning atau sering disingkat CMY.
2) Warna sekunder
Warna sekunder atau disebut warna kedua adalah warna hasil percampuran dua warna primer
 Jingga/oranye, merupakan warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning
 Ungu/violet, merupakan hasil percampuran warna merah dan biru
 Hijau, adalah hasil pencampuran warna kuning dan biru
3) Warna intermediate
Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama warna Intermediate, yaitu:
70 | P a g e
DESAIN MULTIMEDIA
 Kuning Hijau (sejenis Moon Green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau.
 Kuning Jingga (sejenis Deep Yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga.
 Merah Jingga (Red / Vermilion), yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga.
 Merah Ungu (Purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/ violet.
 Biru Violet (sejenis Blue/Indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu / violet.
 Biru Hijau (sejenis Sea Green), yaitu warna yang ada diantara biru dan hijau
4) Warna tersier
Warna tersier adalah warna ketiga, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersier, yaitu:
 Coklat Kuning (disebut juga Siena Mentah, Kuning Tersier, Yellow Ochre, atau Olive), yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
 Coklat Merah (disebut juga Siene Bakar, Merah Tersier, Burnt Siena, atau Red Brown), yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
 Coklat biru (disebut juga Siena Sepia, Biru Tersier, Zaitun, atau Navy Blue), yaitu percampuran warna hijau dan ungu
5) Warna kuarter
Adalah warna ke empat, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna tersier atau warna ke tiga. Nama-nama warna kuarter adalah:
 Coklat Jingga (Jingga / Oranye Kuarter, atau semacam Brown), yaitu hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.
 Coklat Hijau (Hijau kuarter, semacam Moss Green), yaitu percampuran biru tersier dan kuning tersier.
 Coklat Ungu (Ungu / Violet kuarter, atau semacam Deep Purple), yaitu hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.
Kelima klasifikasi warna tersebut dapat digambarkan dalam diagram seperti berikut ini
Banyak orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini dijelaskan tentang karakter dan simbolisasi dari beberapa warna yang sering digunakan dalam desain.
1) Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.
2) Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
3) Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
65 | P a g e
DESAIN MULTIMEDIA
4) Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
5) Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
6) Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, kebe-ranian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
7) Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.


. Keenam unsur ini sangat penting dalam pembentukan komposisi estetis secara tepat.
1)    Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang paling utama, karena dengan garis kita dapat membuat karya dwimatra atau trimatra. Berdasarkan wujudnya dan karakternya garis garis dibagi atas:
o   Garis nyata yaitu garis yang sifatnya mudah diamati hasil goresan langsung. Bentuknya bermacam-macam dan mempunyai karakter tersendiri, misalnya garis vertikal berkesan agung/statis, garis horisontal berkesan seimbang.
o   Garis khayal yaitu garis yang sifatnya imajinatif yang timbul karena adanya kesan batas (kontur) bidang, ruang, warna atau nada
Fungsi garis dalam karya seni rupa adalah
o   Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi
o   Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika, nilai irama dan nilai arah. Garis ini disebut juga garis grafis.
o   Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba.
2)    Bidang
Unsur bidang dalam seni rupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu.Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni  rupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta (sengaja maupun tidak sengaja). Contoh bidang alamiah adalah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut. Contoh bidang yang dicipta adalah bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran.
Fungsi bidang:
o   Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak, nilai irama  dan nilai arah.
o   Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung.
o   Untuk memberikan kesan trimatra (3 dimensi) yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi.
3)    Bentuk
Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh perbedaan dalam pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya tekstur tertentu.
Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya (functional form). Bentuk dicipta sebagai ungkapan (bentuk ekspresi), seperti pada lukisan dan patung.
4)    Tekstur
Tekstur ialah sifat permukaan luar dari suatu benda, misalnya, kasar, halus, licin atau kusem. Tekstur berdasarkan penampilanya dibedakan:
o   Tekstur asli yaitu tekstur bawaan secara alami yang dapat kita rasakan dengan cara dilihat dan diraba, misalnya tekstur batu, kayu, tanah dan lain-lain
o   Tekstur buatan yaitu tekstur hasil ciptaan manusia yang dapat menampilkan kesan tertentu kepada si pengamat. Bisa dibuat dengan cara digambar, dilebur, digores, digosok, atau dengan percikan bahan.
Tekstur berfungsi untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung.
5)    Gelap terang (nada)
Dalam karya seni rupa dua dimensi, nada terjadi akibat adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Kesan nada ini dapat dicapai dengan mengolah unsur warna, misalnya dari warna terang menuju ke warna gelap dengan tingkat nada warna yang berlainan. Sedangkan benda karya tiga dimensi kesan nada dapat diperoleh dengan pengolahan unsur ruang, tekstur dan bentuk.
Fungsi gelap terang
o   memberikan nilai ekspresi, misalnya untuk menampilkan kesan dramatis pada lukisan, seperti pada tema peperangan dengan ungkapan gelap terang.
o   memberikan nilai emosi, misalnya cahaya yang membus jendela kaca patri yang menimbulkan suasana khidmat pada interior mesjid atau gereja.
o   memberikan kesan trimatra atau plastis pada benda yang diterpa oleh cahaya seperti pada bangunan dan benda. Dalam hal ini gelap terang (cahaya) dapat memperkuat sifat benda trimatra.
6)    Warna
Warna adalah elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi indikator pembeda antara satu objek dengan yang lain. Di samping itu warna memiliki dampak sugesti tersendiri diberbagai kebudayaan.
Yang dimaksud komposisi dalam seni rupa yaitu susunan unsur-unsur seni rupa yang mengikuti kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah komposisi itu antara lain proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan.
o   Proporsi
Proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan yang lainnya, dan antara setiap bagian dengan keseluruhan pada suatu komposisi.
o   Keseimbangan (balance)
Keseimbangan dalam karya seni rupa adalah kesamaan dari unsur-unsur yang berlawanan tetapi saling memerlukan karena dapat menciptakan satu kesatuan. Ada beberapa pola dalam menentukan keseimbangan, yaitu:
§  Keseimbangan simetris yaitu menggambarkan dua bentuk, ukuran dan jarak yang sama dalam sebuah komposisi.
§  Keseimbangan asimetris yaitui menggambarkan sebuah komposisi yang bentuk. Ukuran dan jaraknya tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
§  Keseimbangan segi tiga yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang mempunyai/mengesankan segi tiga.
§  Keseimbangan sentral yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang memusat di tengah-tengah (berpusat di suatu titik).
o   Irama
Dalam seni rupa irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan orang yang memiliki kepekaan estetis. Irama dalam seni rupa adalah kesan gerak yang timbul dari keselarasan unsur-unsur seni rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu:
§  Dengan perpaduan unsur-unsur seni rupa yang berhubungan/sejenis (harmoni) atau yang bertentangan/tidak sejenis (kontras).
§  Dengan pemunculan (repetisi) unsur-unsur yang sama dalam sebuah komposisi.
§  Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran dan arah unsur-unsur seni rupa dalam sebuah komposisi.
o   Kesatuan
Setiap karya seni rupa dibentuk oleh unsur-unsurnya tidak tampil secara terpisah-pisah, melainkan harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang utuh, bermakna dan harmonis.


Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis format atau ekstensi file gambar. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut
a)    PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
b)    BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
c)    EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
d)    JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
e)    GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
f)     TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
g)    PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitma
p dan Indexed Color.
h)    PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
i)      PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
j)      PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
k)    TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
l)      IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
m)  SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
n)    PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
o)    RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
p)    DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview

1.Menu File, Sub Menu File 

• New
• Open
• Close
• Save
• Save As
• Save as Web page
• Seacrh
• Versions
• Web page Preview
• Page setup
• Print Preview
• Print
• Send to
• Propertise
• Exit
2. Menu Edit, Sub Menu Edit
• Undo
• Repeat atau Redo
• Cut
• Copy
• Office Clipboard
• Paste
• Paste Spesial
• Paste Hyperlink
• Clear
• Select All
• Find
• Replace
• Go To
• Links
• Object
3. Menu View, Sub Menu View
• Normal
• Web layout
• Print layout
• Outline
• Task Pane
• Toolbars
• Ruler
• Show Paragraph Marks
• Gridlines
• Documents Map
• Header Footer
• Footnotes
• Mark up
• Full Screen
• Zoom
4. Menu Insert, Sub Menu Insert
• Break
• Page Numbers
• Date and time
• Autotext
• Field
• Symbol
• Comment
• Reference
• Web Component
• Picture
• Diagram
• Text Box
• File
• Object
• Bookmark
• Hyperlink
5. Menu Format, Sub Menu Format
Font
Paragraph
Columns
Tabs
Drop Cap
Text Direction
Change Case
Fit Text
Background
Theme
Frames
Autoformat
Reveal Formating
Object
6. Menu Tools, Sub Menu Tools
- Spelling and Grammar
- Language
- Word Count
- Autosummarize 
- Speech
- Track Changes
- Compare and Merge Documents
- Protect Document
- Online Collaboration
- Letters and Mailings
- Macro
- Template and add-ins
- AutoCorrect Options
- Customize
- Options
7. Menu Table, Sub Menu Table
Draw Table
- Insert
- Delete
- Select
- Merge Cells
- Split Cells
- Split Table
- Table AutoFormat
- AutoFit
- Heading Rows Repeat
- Convert
- Sort
- Formula
- Hide Gridlines
- Table Propertise
8. Menu Window, Sub Menu Window
- New Window
- Arrange All
- Split
9. Menu Help, Sub Menu Help
- Microsoft Word Help
- Show the Office Assistant
- Office on the Web
- Activate Product
- Detect and Repair
- About Microsoft Word 


Aku manusia yang paling butuh kamu, membutuhkanmu
Hatiku memalingkan pandang hanya padamu, pada hatimu
Jangan lelah menghadapiku

Biarkan aku jadi yang terhebat
Jadilah kamu kekasih yang kuat
Genggam tanganku bernyanyi bersama
Karena kamu kekasih terhebat

Aku manusia yang paling butuh kamu, membutuhkanmu
Jangan lelah menghadapiku

Biarkan aku jadi yang terhebat
Jadilah kamu kekasih yang kuat
Genggam tanganku bernyanyi bersama
Karena kamu kekasih terhebat

Biarkan aku jadi yang terhebat
Jadilah kamu kekasih yang kuat

(Biarkan aku jadi yang terhebat)
Jadilah kamu kekasih yang kuat
Genggam tanganku bernyanyi bersama
Karena kamu kekasih terhebat
Karena kamu kekasih terhebat

di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
aku yang pernah terluka, kembali mengenal cinta
hati ini kembali temukan senyum yang hilang
semua itu karena dia
oh tuhan ku cinta dia
ku sayang dia, rindu dia
inginkan dia
utuhkanlah rasa cinta di hatiku
hanya padanya, untuk dia
jauh waktu berjalan kita lalui bersama
betapa di setiap hari, ku jatuh cinta padanya
dicintai oleh dia k*merasa sempurna
semua itu karena dia
oh tuhan ku cinta dia
ku sayang dia, rindu dia
inginkan dia
utuhkanlah rasa cinta di hatiku
hanya padanya, untuk dia
oh tuhan ku cinta dia
ku sayang dia, rindu dia
inginkan dia
utuhkanlah rasa cinta di hatiku
hanya padanya, untuk dia
hanya padanya, untuk dia
A call-to-action text Contact us