:::: MENU ::::
  • Rendi Rohaendi Purnama Sidik

  • Personal Blog

  • Cacing yang bermimpi terbang

1. arti pribahasa tong kosong bunyi nyaring :
orang orang yang banyak bicara tapi otaknya kosong.
2. buruk muka cermin dibelah :
tidak mau mengakui kesalahannya sendiri.
3. dimna bumi dipijak, diitu langit dijungjung :
sebaiknya kita selalu mengikuti kebiasaan dan adat istiadat ditempat kita berada.
4. berakit rakit kehulu berenang renang ketepian :
apabila ingin mendapatkan kesenangan dimasa yang mendtang, maka haruslah berani berusaha payah terlebih dhulu
5. bagai pungguk merindukan rembulan :
mencit citakan atau menginginkan sesuatu hal yang tidak mungkin dapat terwujud.
6. air susu dibalas air tuba :
kebaikan yang dibalas kejahatan.
7. senjata makan tuan :
rencana jahat yang menimpa kepada diri siperencana
8. mulutmu harimaumu :
perkataan mencerminkan kepribadian diri sediri.
9. pandai pangkal kaya :
jika kita pandai atau pintar maka peluang untuk sukses atau kaya menjadi tinggi
10. sudah jatuh ketimbang tangga :
sudah bangkrut juga rugi (dalam perdagangan).


Aturan dalam Kisi-kisi Drive
Seperti juga hard drive, bentuk pemasangan CD-ROM dan DVD tergantung pada desain case atau tipenya. Beberapa case memiliki kisi-kisi drive untuk mempermudah pemasangan hardware. Cukup sekrup kisi-kisi drive pada arah yang benar pada tiap sisi CD-ROM. Kemudian dorong CD-ROM ke dalam case komputer dari bagian depan, gunakan kisi-kisi sebagai panduan hingga terkunci pada tempatnya. Gunakan prosedur yang sama untuk memasang DVD player. Kisi-kisi drive mempermudah instalasi hardware.


Memasang Hard Drive
Secara teknis, hard drive dapat dimasukkan pada bay manapun pada case komputer. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Hard drive, terutama tipe baru dengan kecepatan 7200-rpm dan 10,000-rpm dapat menghasilkan banyak panas. Oleh karena itu, pastikan bahwa drive ini terletak sejauh mungkin dari hardware yang lain.
  • Bila dianggap perlu dapat dipasang pendingin drive, pastikan bahwa ada ruangan yang cukup.
  • Tempatkan hard drive sejauh mungkin dari power supply. Case yang didesain dengan buruk mungkin membuat ruangan di bagian bawah power supply untuk meletakkan hard drive. Tempat ini bukan posisi yang baik bagi hard drive. Power supply bekerja seperti magnet sehingga dapat merusak data.
  • Terakhir, coba untuk meletakkan hard drive sedekat mungkin dengan bagian depan case. Yaitu mengambil keuntungan dari efek pendinginan aliran udara yang dibawa menuju case melalui bagian depan oleh sistem kipas pendingin.

Berikut adalah beberapa saran umum dalam pemasangan hard drive:
Langkah 1
Atur jumper hard drive sebagai master, seperti disebutkan sebelumnya.
Langkah 2
Geser drive pada kisi-kisi drive yang dipilih pada case. Ingat bahwa penutup pada tempat ini tidak perlu dilepaskan. Case ATX modern umumnya menyediakan bay hard drive tanpa penutup. Apabila drive tersebut lebih kecil daripada bay, tambahkan kisi-kisi atau siku-siku untuk membuatnya pas.
Langkah 3
Sekrup yang ukurannya tepat atau yang terdapat pada kemasan drive. Sekrup drive pada tempatnya, pastikan untuk tidak memaksa. Kencangkan sekrup pertama-tama dengan tangan kemudian dengan obeng.
Langkah 4
Pasang kabel ribbon dan kabel listrik pada hard drive, dengan cara yang sama dengan floppy drive. Bagaimana cara menghubungkan kabel ribbon akan dibahas pada bagian yang berikutnya.


Memasang floppy drive ke dalam case
Langkah-langkah proses pemasangan floppy drive dapat digunakan baik untuk drive berukuran 3.5 in maupun 5.25 in. Sebelum memulai pastikan kabel floppy dan kabel listrik cukup panjang untuk menjangkau drive. Periksa drive telah diletakkan dengan posisi sebelah kanan lebih tinggi atau nantinya tidak akan bekerja.
Langkah 1
Pilih bay drive yang akan digunakan untuk floppy drive. Lepaskan lempeng penutupnya untuk penggunaan nantinya. Bay yang bisa digunakan adalah bay dengan ukuran 3.5 in dan 5.25 in. Pastikan telah memilih bay yang tepat untuk pemasangan floppy drive. Untuk memasang drive 3.5 in ke dalam bay 5.25 in, dapat menggunakan rak tambahan/siku-siku (bracket) khusus yang umumnya telah tersedia bersama dengan floppy drive.
Langkah 2
Tanpa memasang kabel apapun, masukkan drive ke dalam bay, dan pastikan posisinya tepat.
Langkah 3
Pilih sekrup dengan ukuran yang tepat atau gunakan yang telah tersedia bersama dengan drive. Bila menggunakan siku-siku sebagai penyangga drive, gunakan sekrup untuk menyatukan drive pada bay. Pertama, kencangkan sekrup dengan tangan, kemudian gunakan obeng. Pastikan sekrup tidak terlalu kencang, dan hati-hati untuk tidak melebihi galur atau sekrup menjadi gundul.
Langkah 4
Pasang kabel listrik dan pita (ribbon) pada drive. Bila drive lain akan dipasang, langkah ini bisa dilewati. Bila ini dilakukan, maka akan tersedia cukup ruang untuk bermanuver di dalam case, terutama bila tidak memiliki bay drive yang dapat dipindah-pindahkan. Kabel drive dan listrik dapat disambung setelah semua drive telah dipasang.
Langkah 5
Periksa pekerjaan

Tip Pengujian: Ketahui komponen apa saja yang menyusun floppy drive A atau B dan bagaimana caranya mengeset agar drive dapat berfungsi baik sebagai master ataupun slave.


Berikut adalah beberapa langkah untuk menghubungkan kabel power supply dengan motherboard:
Langkah 1
Pada sistem AT, pertama-tama letakkan dua kabel penting (lead) dari power supply yang berlabel P8 dan P9.
Langkah 2
Tempatkan konektor listrik 12 pin yang besar pada motherboard. Biasanya dapat terdapat pada bagian belakang konektor keyboard.
Langkah 3
Hubungkan kabel konektor hitam P8 dan P9 pada konektor listrik 12-pin.

Perhatian: pastikan kabel hitam berada di bagian tengah, di sebelah kanan masing-masing. Bila konfigurasi ini dibalik, motherboard akan rusak ketika dinyalakan. Tekanan mungkin dibutuhkan untuk memasukkan konektor. Pada sistem ATX, ada satu konektor 20 pin yang besar (P1) yang memiliki kunci dan mudah dipasang.
A call-to-action text Contact us