Mengkonfigurasi Memori
Buku panduan motherboard umumnya memperlihatkan kombinasi
yang mungkin antara tipe DIMM yang bisa dipasang pada sistem. Motherboard baru tidak
menggunakan SIMM. Mungkin dapat ditemukan, sebagai contoh, bahwa socket DIMM
pada peta motherboard dikelompokkan menjadi tiga atau empat bank untuk tiap
satu slot. Dengan informasi yang ada pada Gambar dibawah ini :
Gambar 68. Slot memori RAM
perhatikan DIMM1 dan DIMM2. DIMM1 dan DIMM2 adalah Bank 0
dan Bank 1. Pada beberapa casing, motherboard memiliki lebih dari dua slot
untuk RAM. Slot ini bisa merupakan DIMM3 dan DIMM4 dan memori Bank-nya adalah
Bank 2 dan Bank 3. Setiap bank memiliki tipe Synchronous Dynamic Random Access
Memory (SDRAM – memori akses acak dinamis yang selaras) manapun, yang umum
digunakan sebagai RAM.
Disarankan untuk menggunakan bank memori dengan kombinasi
yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh buku panduan board. Sebagai contoh,
buku panduan mungkin menyatakan bahwa ukuran memori maksimal adalah 512 MB dan
ukuran untuk masing-masing DIMM dapat berupa 8 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB atau 128
MB. Setiap kombinasi dari ukuran-ukuran yang digunakan tergantung pada memori
yang diperlukan. Bila ukuran DIMM pada motherboard beragam, perlu diperhatikan
untuk meletakkan DIMM dengan ukuran memori terbesar pada bank pertama. Sistem
akan secara otomatis membaca ukuran DIMM pertama dan merekamnya sebagai yang
terbesar. Bila DIMM yang lebih kecil diletakkan pada bank pertama, sistem akan
membacanya sebagai yang paling besar dan mungkin akan gagal dalam mengenali
atau menggunakan kapasitas memori tambahan DIMM yang diletakkan pada bank yang
berikutnya.
Meletakkan modul SIMM sedikit berbeda. Setiap bank memori
SIMM memiliki dua socket. Pengguna harus mengisi bank pertama sebelum bank yang
selanjutnya. Sebagai tambahan, setiap bank harus berisi dengan modul RAM yang
memiliki waktu akses dan ukuran yang sama.
0 komentar:
Post a Comment